- Pastikan bahwa anda memiliki operator atau anda sendiri sedikit memahami cara cara pengoperasian (penggunaan ) yang benar , berilah penjelasan yan detail sesuai dengan buku petunjuk yang diberikan saat anda membeli genset.
- Pastikan bahwa oli mesin yang anda gunakan sesuai dengan kapasitas mesin tidak terlalu berlebihan dan juga tidak kekurangan , tambahan jika oli anda kurang maka anda bisa ganti, jika sudah cukup lama dan dilihat sudah kental , maka anda bisa ganti .Pastikan anda memilih oli yang berkualitas terbaik.
- Peletakan Genset.Pastikan tempatkan di permukaan yang rata atau kalau bisa di atas pondasi yang kuat agar tidak labil saat mesin hidup.Pondasi yang tidak kuat bisa menyebabkan kerusakan pada genset. selebihnaya mungkin anda bisa baca artikel saya yang lain yaitu mengenai tips cara memilih penempatan genset.
- Jagalah selalu kebersihan genset yang anda miliki
Jangan biarkan terjadi kebocoran kebocoran yang terjadi berlangsung lama , dan anda bisa bersihkan juga debu debu atau kotoran yang menempel pada bagian radiator. - Lakukan perawatan secara teratur setiap bulannya.
Jika setiap komponen genset dirawat dan juga di jaga kondisinya maka kinerja akan menjadi lebih baik serta memberikan keamanan selama proses bekerja, itulah sebabnya selain di bersihkan juga periksa juga bagian volume oil , air radiator, dan tangki bahan bakar secara taratur. Rawatlah genset milik anda ikuti petunjuk buku panduan yang diberikan "manual genset". Pakailah bahan bakar dan oli pelumas yang sesuai dengan yang disarankan dari pabrikan pembuat genset tersebut. selain itu gantilah spartpart dengan memakai sparepart yang original agar genset anda dapat beroperasi dalam jangka waktu yang lama . - Pemanasan mesin juga dibutuhkan bagi genset atau generator anda.Jenis generator dengan model starter elektrik membutuhkan pemanan mesin paling tidak satu minggu sekali .Jika terlalu lama tidak menghidupkan generator anda maka akan menyebabkan aki kosong dan jika anda membutuhkan sewaktu waktu maka mesin kadang tidak akan menyala dan anda harus menghidupkan dengan tarikan tuas atau sistem recoil. Generator yang tidak menggunakan sistem elektrik starter hanya membutuhkan pemanasan mesin dalam jangka tiga minggu sampai satu bulan ,tujuan pemanasan mesin yaitu untuk sirkulasi oli mesin genset yang ada didalam ruang mesin.
- Perhatikan sirkulasi udara
Jika genset di operasikan didalam ruangan maka anda membuatkan ventilasi udara yang baik .udara yang panas dari radiator juga harus di keluarkan langsung melalui ducting /cerobong dan tidak boleh ada aliran balik agar mesin genset anda tidak terlalu panas. - Matikan Mesin Genset jika ada hal yang tidak normal, seperti getaran yang tinggi ,tiba tiba suara mesin yang kasar atau tersendat sendat dan anda bisa segara perbaiki masalah tersebut secepat mungkin.
- Merawat Kabel kabel instrumen dengan teratur dan rapi,kenapa...? karena hal tersebut dapat berakit fatal dan dapat membahayakan manusia.Anda bisa langsung perbaiki jika terdapat kabel yang tidak di solatif jika ada kabel yang terbuka (terkelupas) ,
- Pasanglah Kabel dengan baik dan benar.
Kabel power jangan sampai lupa harus terpasang dengan benar untuk menghindari hubungan singkat.Perhatikan petunjuk /kode yang terletak pada stiker di terminal output. Kencangkan pada setiap kabel yang dipasang dan jangan sampai kendor karena bisa menyebabkan bahaya. - Jangan sentuh terminal Output , sekali lagi jangan sentuk bagian terminal output ketika genset sedang beroperasi karena dapat menimbulkan sengatan listrik yang tinggi.Putuskan circuit breaker (MCCB) kalau anda akan melakukan pemasangan kabel power
- Hindarkan air terhadap bagian listrik.
Jagalah jangan sampai air membasahi bagian terminal output , karena apa bila ada kebal kontrol/intrumen dan generator terkena air maka akan menyebabkan hubungan singkat. - Hindari beban lebih (overload)
Jika hal ini terjadi maka yang harus anda lakukan yaitu dengan mengurangi beban sebelum menghidupkan generator. Gunakan generator dengan pemberian beban yang bertahap, jangan beri beban tinggi dalam suatu masa yang sama. Gunakanlah genset dalam kapasitas kontinu bukan kapasitas maksimum. - Hindarkan pipa knalpot dari air hujan.
Pasanglah sambungan pipa elbow atau raincap untuk mencegah air hujan masuk ke dalam pipa knalpot .Buanglah air yang masuk ke knalpot secara rutin melalui drain plug di bagian bawah knalpot (genset silent type) - Berhati hatilah terhadap kebakaran.
Bahan bakar dan juga minyak pelumas adalah bahan bakar yang mudah terbakar.Jagalah selalu jangan sampai minyak berceceran disekitar bagian genset.. Jagalah selalu kebersihan bagian dalam genset, (lapisan peredam) karena mudah terbakar jika terkontaminasi minyak. Jauhkan genset dari lingkungan kerja yang banyak menggunakan api. - Menggunakan system grounding yang baik sehingga kelebihan arus listrik yang di timbulkan medan magnet dapat tersalurkan ke tanah guna menghindari terjadinya sengatan listrik.
Nah itulah beberapa tips cara merawat genset ,jika anda tambahan nanti saya akan update lagi di postingan ini .
Demikian informasi yang membahas mengenai 16 Tips Jitu Perawatan Genset Agar Awet Tahan Lama ,semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung di blog http://bloghargaterbaru.blogspot.com/, jangan lupa untuk bagikan melalui facebook,twitter dan google +
selamat mlm bapak mohon maaf sebelumnya...pak sy mempunyai genset 15kva (3phase) kendala genset bila dikasih beban yang agak besar tegangan akan naik turun.tapi bila dikasih beban ringan tegangan stabil.lalu sya lihat didisplay kontrol frekuensi 48 Hz.dan sy naikan rpm mesin tapi hz tidak bisa naik..cuma tegangan saja yg naik..lalu mesin mati..apakah kerusakan tsb..avr baru saya ganti.dan dinamo sudah dicek masih normal..menurut bapak apakah modul kontrolnya yg rusak..terima kasih mohon solusinya
BalasHapusmenarik
BalasHapusAkhirnya ketemu info yg saya cari, dengan penyampaian dan penjelasan yg mudah di fahami. untuk info kelistrikan lainnya dapat kunjungi "Voltechno.net"
BalasHapusThanks